Ana tsiqah. Demikian kata kakak saya ketika saya bertanya, “Kenapa ade yang kepilih untuk ikut training sehari EO Mas Andri Maadsa?”. Kata-kata yang membuat saya speechless. Setelah bertanya panjang lebar soal training yang saya diikutsertakan oleh kedua kakak saya itu, saya ajukan pertanyaan tadi yang dijawab cukup singkat. Ana tsiqah. Jika Aa dan Teteh emang percaya, ade mau. Itu kata-kata saya ketika mendapat jawaban Ana tsiqah itu yang berarti “Saya percaya”.
Hmm..kenapa sih saya mempermasalahkan sekali, orang lain mah pengen ikut training, ini pake acara dibayarin masih tetep ga mau. Masalahnya adalah ada amanah yang diberikan pada saaya, yakni memberikan atau berbagi lagi ke yang lain, temen-temen pengurus maupun anggota di Tahajud Call. Nah, itu yang bikin saya cukup khawatir ga bisa melaksanakan amanah itu dengan baik. Tapi jika kepercayaan menjadi dasar, insya ALLAH berarti sa bisa.
Ditulis oleh Kamis, 1 Mei 2008 http://epugi.wordpress.com
/pada Diedit oleh Supri / pada Senin 27 Des 2010